Kenapa kalian berusrah? Kalian membawa fitnah kepada usrah.
Aneh sekali, semakin kalian berusrah, semakin bertambah bodoh.
Kalian berusrah, mereka di sana juga berusrah.
Jika aku menyertai, aku dengar bait-bait bicara kalian berkisarkan Al-Banna, Qutb, juga Fathi Yakan.
Telingaku basah mendengar ayat demi ayat dari kitab 'Mengapa aku memeluk Islam'.
Lalu aku ke usrah yang satu lagi. Hurm. Kitab yang sama. Bait yang sama.
Tetapi apabila kalian semeja, kalian bertumbuk pula!
Aneh.
Kisah pergustian kalian tidak berakhir di situ.
Masing-masing cuba mendominasi orang lain.
Masing-masing juga menunjukkan bahawa mereka tidak bersalah.
"Dia yang menafi aku!"
"Dia yang menghalau aku!"
"Mereka yang memecah belahkan umat!"
"Mereka yang mencipta taadud!"
setiap tuduhan yang anda baling kepada orang lain, terpalit juga di baju sendiri.
Kalian yang mencipta perbalahan.
Kalian yang mencipta perbezaan.
Bodoh sungguh kita yang berusrah.
Plagiat yang terselit kebenarannya juga. Walau apa hal sekali pun andai tiada hikmah dan wasatiyyah ke laut..ke laut
Comments
Post a Comment